ragamlampung.com – Konstelasi politik jelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Lampung semakin menghangat. Belakangan muncul adanya penggalangan dukungan DPD 2 untuk mendukung salah satu calon yang akan maju.
Pengamat Politik Universitas Lampung Dr. Budiono Fadlan mengatakan langkah galang-menggalang dukungan DPD 2 untuk diarahkan ke salah satu calon justru blunder dan bikin tidak kondusif.
“Menurut saya konstelasi yang terjadi menjelang musda Golkar sudah mulai hangat dengan adanya pengalangan dukungann terhadap salah satu calon ketua Golkar menurut saya bisa dikhawatirkan menimbulkan situasi yang tidak kondusif di lingkungan Partai Golkar yang selama ini sudah tercipta menjelang Musda yang golkar sesuai amanat DPP Golkar,” kata Budiyono dikonfirmasi media, Senin (21/7/2025).
Menurut Akademisi Unila ini, justru restu dari DPP Golkar lah yang akan sangat menentukan. “Saya rasa jelas restu Ketua Umum Golkar sangat menentukan, makanya dukungan yang diberikan kepada salah satu calon oleh beberapa ketua DPD Golkar justru bisa dianggap menekan Ketua Umum Golkar,” tegasnya.
Lalu, siapa yang paling tepat memimpin Golkar Lampung ke depan? Budiono mengatakan bahwa Golkar Lampung punya banyak kader yang terbaik.
“Menurut saya Golkar adalah partai besar yang tidak kekurangan kader semua calon yang muncul adalah kader-kader terbaik Golkar,” terangnya.
Hanya saja, Budiono melihat bahwa yang dibutuhkan Golkar Lampung adalah sosok ketua yang bisa mempertahankan suara Golkar ke depan, bahkan bisa meningkatkan suara Golkar mendatang.
“Menurut saya ketua Golkar Lampung kedepan dapat mempertahankan suara Golkar kedepan, serta meningkatkannya. Juga dapat menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah provinsi serta menjaga persatuan dan kesatuan di Partai Golkar,” pungkasnya. (red/putu)