ragamlampung.com — Pembangunan Pasar Tiyuh Pulung Kencana yang berada di Kecamatan Tulangbawang Tengah, menjadi pasar modern dikhawatirkan terlambat.
Penyebabnya, lambannya pendataan oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) setempat.
Pemkab setempat tahun ini siap membangun Pasar Pulung Kencana, yang direcanakan menjadi pasar terunik di Lampung.
Menurut pejabat di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulangbawang Barat, Rizal Irawan, pembangunan pasar itu menjadi pasar modern telah dianggarkan, namun dikhawatirkan terlambat pengerjaannya karena pendataan belum selesai.
“Pendataan bukan tanggung jawab kami, tapi Dinas Koperindag. Bila ini selesai bisa dilakukan pembangunan tempat untuk merelokasi pedagang,” katanya, Selasa (21/2/2017).
Namun, Kabid Sarana Dinas Koperindag Tubaba Sulaeman mengaku, pihaknya telah melakukan pendataan pedagang dan bangunan toko maupun kios atau hamparan.
“Hasil pendataan kami, jumlah keseluruhan bangunan di pasar tersebut lebih 600 bangunan, terdiri 77 kios toko, selebihnya adalah hamparan,” katanya.
Asisten II Bidang Pembangunan Tubaba Syakib Arsalan mengatakan, Pasar Pulung Kencana telah siap dibangun tahun ini melalui tiga tahap pembangunan selama 3 tahun anggaran.
Sebagian bangunan menganut desain Masjidil Haram, Mekah, menggunakan payung sehingga bisa terbuka dan tertutup menyesuaikan cuaca. (ar)