ragamlampung.com — Dinas Sosial (Dissos) Kabupaten Tulang Bawang Barat segera menyalurkan bantuan untuk Mbah Jainem (70), janda yang kini hidup sebatangkara dengan kondisi memprihatinkan. Nenek itu tinggal di sebuah gubuk berukuran 4×5 meter di Dusun Tapus RK 9 RT 1 Tiyuh Karta, Kecamatan Tulang Bawang Udik.
Namun, bantuan Dissos hanya sebatas memberikan bantuan sesuai kemampuan instansi tersebut. Sebab, pemkab setempat tidak menganggarkan bantuan sosial, dan selama ini hanya mengandalkan bupper stock dari Kementerian Sosial untuk tiap Dissos kabupaten/kota.
“Bupper stock berupa alat masak dan perlengkapan makan, dan itulah yang selama ini kami berikan untuk membantu masyarakat seperti korban kebakaran. Untuk Mbah Jainem akan kita beri bantuan seperti ini juga. Sedangkan sembako kita upayakan walau sekadarnya,” kata Kepala Dissos Tubaba, M. Rasidi, Senin (15/8/2016).
Rasidi mengakui nasib yang menimpa Mbah Jainem ini sebenarnya sudah diketahui sejak beberapa hari lalu melalui media sosial. Pihaknya sudah merencanakan memberikan bantuan walau sebatas kemampuan Dissos Tubaba.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi Mbah Jainem, tapi kami belum bisa berbuat banyak karena tidak ada pos bantuan dan terbatasnya anggaran. Dinas Sosial bersama Tenaga Kerja Sukarela Kecamatan (TKSK) Tulang Bawang Udik dalam minggu ini meninjau langsung kondisi Mbah Jainem sekaligus memberikan bantuan,” ujarnya.
Rasidi menyatakan kondisi ini sebenarnya tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab Dissos Tubaba, tapi semua pihak terkait. “Untuk itu, kami minta nanti aparatu tiyuh dan kecamatan lebih aktif. Camat dan kepalo tiyuh yang mengetahui konsisi wilayah dan warganya juga harus lebih peka memerhatikan hal-hal seperti ini,” katanya. (ar)