ragamlampung.com — Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Tulangbawang Barat menargetkan penanaman jagung seluas 5.000 hektare pada tahun ini. Untuk mencapai target itu, petani setempat bakal mendapatkan bantuan benih Jagung dan pupuk gratis melalui Program Upaya Khusus Padi Jagung dan Kedelai (Upsus Pajale) dari Kementerian Pertanian.
Kepala Distan setempat Syamsul Komar mengatakan, bantuan itu disalurkan melalui kelompok tani di sembilan kecamatan. “Program sudah mulai digulirkan, bahkan sudah ada petani yang menanam,” katanya.
Petani mendapat benih jagung sebanyak 15 Kg per hektare dan pupuk Urea 1 kuintal untuk tiap hektarenya. Sedangkan kebutuhan lainnya ditanggung masing-masing petani. “Lahannya di Daerah Aliran Sungai (DAS) atau lahan nyapah,” katanya.
Bantuan juga diberikan kepada petani yang memiliki perkebunan karet atau tanaman keras yang usianya masih 2 tahun. “Masyarakat yang mau mendapatkan bantuan bisa mengajukan melalui kelompok tani. Setelah itu mendaftar ke Petugas Penyuluh Lapangan di daerahnya masing-masing,” kata dia.
Hingga kini, lahan pertanian yang akan mendapatkan bantuan mencapai 3.300 hektare dan sudah terverifikasi sebagai calon petani dan calon lokasi (CPCL). Dari jumlah lahan tersebut, sekitar 1.550 hektare sudah dibantu benih dan pupuknya. (ar)