ragamlampung.com — Menjelang Lebaran yang tinggal sepekan lebih ini, masyarakat diimbau lebih teliti keaslian uang. Karena disinyalir uang palsu marak beredar. Di Bandarlampung belum lama ini polisi mengungkap pembuatan uang palsu.
Direktur Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Decymus mengatakan, meningkatknya peredaran uang, dimanfaatkan orang tak bertanggungjawab membuat uang palsu. “Harus dilihat, diraba, dan diterawang jika menerima uang,” katanya, di Jakarta, Jumat (16/6/2017).
Bank Indonesia, kata dia, telah melakukan upaya pencegahan beredarnya uang palsu di masyarakat. Teknologi pengamanan yang digunakan untuk uang yang berlaku sekarang diklaim aman dari pemalsuan.
“Pelaku pemalsuan uang belum ada yang bisa melebihi level tiga unsur pengamanan uang ini,” kata Decymus.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menangkap seorang tersangka pembuatan uang palsu di rumah kontrakan di wilayah Bandarlampung pada Rabu (14/6) lalu.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setya mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka MA membuat uang palsu dengan rekannya, LK, yang kini buron.
Tersangka MA baru keluar dari penjara dua bulan lalu. Ia residivis dalam perkara serupa, dan pernah divonis 1 tahun 8 bulan. (ar)
Leave a Reply