ragamlampung.com — Kejadian ibu menggendong jenazah bayinya di angkutan kota Bandarlampung, menghebohkan publik. Kasus itu menyeret pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek, sebagai pihak yang paling bertanggungjawab.
Ardiansyah (40) dan Delva Sari, orang tua bayi Berlin Isyana mengaku ikhlas dan tidak akan mencari kambing hitamnya lagi. Warga Desa Penagan, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara itu menerima semuanya dengan lapang dada.
“Kami sekeluarga menerima semuanya dengan ikhlas. Segalanya tak luput dari kekeliruan,” kata Ardiansyah, Ahad (24/9/2017).
Delva Sari mengendong jenazah Berlin Isyana berusia satu bulan sepuluh hari dari RSUD Abdul Moeleok, Bandarlampung, karena tidak mempunyai biaya menyewa ambulans.
Ansyori Sabak, kerabat keluarga itu prihatin karena kejadian itu dibawa ke ranah politik. Ia menganggap kejadian itu musibah dan tak perlu diperpanjang lagi.
“Kami sudah menyadari ini musibah. Dan kami sudah menerima dengan lapang dada,” katanya. (ar)
Leave a Reply