ragamlampung.com — Ratusan warga Pekon Ngarip, Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus, menyaksikan pergelaran wayang kulit yang diadakan Wakil Bupati Tanggamus Samsul Hadi. Acara itu bertujuan memperingati Tahun Baru Islam 1439 H dan bagian bersih desa atau syuroan.
Acara dilaksanakan Minggu (24/9) malam dengan dalang Ki Susilo dari Pringsewu.
Tokoh masyarakat setempat KH Makmur Efendi mengatakan, budaya harus dilestarikan, namun tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
Kepala Pekon Ngarip Rio Setiajid mengatakan, bersih desa bukan hanya membersihkan desa dari sampah tapi dimaknai membersihkan hati dan pikiran dari hal-hal buruk.
Wakil Bupati Samsul Hadi menilai, pergelaran seni wayang mengandung banyak nilai-nilai moralitas dan akulturasi budaya Islam. Wayang dijadikan sarana berdakwah Sunan Kalijaga pada masa lalu.
Ia juga mengatakan, Pemprov Lampung dan Pemkab Tanggamus akan menambah anggaran sampai Rp11 miliar untuk perbaikan jalan dari Pekon Ngarip sampai ke Kabupaten Lampung Barat.
Di tengah acara itu, Samsul membagikan doorprize berupa alat-alat pertanian seperti cangkul, gunting rumput dan lainnya. (rls/ar)