ragamlampung.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, ada lima titik panas terdeteksi berada pada tiga provinsi di Sumatera dengan tingkat kepercayaan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) lebih dari 50 persen.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru Slamet Riyadi menyatakan, titik panas cenderung turun dalam beberapa hari terakhir karena hujan di sejumlah provinsi.
“Sore ini satelit hanya mendeteksi lima titik panas di Sumatera yakni Sumatera Utara (Sumut) dan Riau sama-sama dua titik serta Sumatera Selatan (Sumsel) satu titik. Tadi pagi, hanya terpantau satu titik panas di Sumsel,” ujar Slamet, Minggu (18/9/2016), mengutip Antara.
Slamet merinci dua titik panas di Riau berada pada Kabupaten Indragiri Hilir dengan catatan belum berpotensi karhutla atau merupakan titik api karena memiliki tingkat kepercayaan di atas 70 persen.
Titik panas tersebut berdasarkan rilis oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dari pantauan sensor modis pada citra satelit milik NASA yakni Aqua dan Terra.
“Ini sama seperti kemarin atau Sabtu, cuma terdeteksi tiga titik panas masing-masing di Sumut dua titik dan Aceh satu titik. Untuk di Riau dinyatakan nihil oleh satelit,” katanya. (ar)