ragamlampung.com — Masalah harga singkong yang terus anjlok dan tidak menjadikan petaninya sejahtera, menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Lampung.
Daerah ini menyumbang 30 persen kebutuhan singkong nasional, tapi tidak berdampak kenaikan kesejahteraan maupun imbas ekonomi positif bagi daerah.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Lampung, Mulyadi Irsan mengatakan, Selasa (24/10/2017), salah satu upaya mengatasi masalah itu pihaknya akan menggelar rapat forum koordinasi Dewan Riset Daerah (DRD) se-Sumatera I.
“Dari cara ini diharapkan persoalan dari hulu ke hilir yang selama ini terjadi terurai dan ada jalan keluarnya,” kata dia.
Rapat itu direncanakan dihadiri tiga menteri, berlangsung mulai 25 hingga 26 Oktober. DRD berupaya mendapatkan kesepakatan bersama antara pemerintah daerah, pihak terkait, dan pemerintah pusat. (ar)
Leave a Reply