ragamlampung.com — Dampak banjir dan longsor di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, menyebabkan 11 orang tewas, Selasa (28/11/2017. Tujuh korban belum bisa dievakuasi, dua lainnya belum ditemukan karena terseret banjir. Korban tewas rata-rata karena bencana longsor.
Sebanyak 13 desa di tiga kecamatan daerah itu juga terendam banjir, sekitar 4 ribu orang harus dievakuasi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menjelaskan, 7 korban jiwa akibat bencana longsor di Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung. 2 korban sebab longsor di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan.
Pacitan sampai kini dilanda hujan berintensitas sedang hingga tinggi dan terjadi meluas ke Kabupaten Ponorogo.
BNPB mencatat Jalur Ponorogo menunju Pacitan lumpuh total tertutup longsor di Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.
Dampak lain bencana itu mengakibatkan 465 trafo listrik dari 865 trafo distribusi di wilayah Pacitan, rusak. Akibatnya, 70 ribu rumah pelanggan mengalami pemadaman listrik.
Manajer Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jatim, Wisnu Yulianto dikonfirmasi di Surabaya, mengatakan, upaya PLN Jatim saat ini perbaikan segera, setelah kondisi di lapangan memungkinkan mengingat sampai malam ini banjir masih cukup tinggi. (ar)
Leave a Reply