ragamlampung.com – Memang tak terlalu mengejutkan ketika akhirnya PDI-P mengeluarkan nama Herman HN sebagai Calon Gubernur Lampung. Hanya saja nama Sutono yang menjadi calon Wagub pendamping Herman HN yang membuat sejumlah kalangan terkejut.
Pasalnya Calon wagub yang digadang-gadang akan mendampingi Herman HN disebut-sebut harus kader PDI-P dan nama yang disebut-sebut tersebut yakni Mantan Bupati Lampung Barat dua Periode Mukhlis Basri dan Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal. Namun ternyata nama Sutono yabg saat menjadi Sekda Prov Lampung justru yang menjadi pendamping Herman HN.
Kamis, 4 Januari 2018, Ketua Umum DPP PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri akhirnya mengumumkan rekomendasi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung di Kantor DPP PDI-P Jakarta Pusat.
Dua bakal calon gubernur yang “memperebutkan” kursi PDI-P, yakni Wali Kota Bandar Lampung Herman HN dan petahana Gubernur Lampung M Ridho Ficardo.
Pilihan PDIP akhirnya menjatuhkan pilihan ke pasangan Herman-Sutono.
PDIP bisa mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
Syarat mendaftarkan calon gubernur minimal memiliki 17 kursi di parlemen dan PDIP sendiri di DPRD Lampung, sudah memiliki 17 Kursi. (zal)