ragamlampung.com – Agaknya keinginan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menggandeng Partai Gerindra pada Pemilihan Gubernur Lampung (Pilgub) 2018 harus kandas. Pasalnya, rekomendasi Partai Gerindra diberikan kepada Petahana, M. Ridho Ficardo.
“Rekomendasikan calon Gubernur sudah jatuh ke pak Ridho. Ridho dipersilahkan untuk mencari wakilnya, ” kata sumber ragamlampung.com Kamis malam, (04/01/2017).
Bahkan, informasi yang diperoleh Prabowo sudah memerintahkan agar kader Gerindra dapat mengamankan rekomendasi untuk M. Ridho Ficardo.
“Rekomendasi sudah ditandatangani beliau (Prabowo,red) dan beliau memerintahkan pengamanan rekomendasi tersebut. Deklarasi kemungkinan satu dua hari ini, ” paparnya.
Sementara Ketua DPD Gerindra Lampung, Gunadi Ibrahim saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui soal adanya kabar rekomendasi tersebut.
“Bisa saja terjadi karena politik itu bergerak dinamis. Prinsifnya kita mengikuti instruksi DPP,” ungkapnya.
Informasi yang diperoleh dari orang terdekat Ridho dan Bachtiar, keduanya telah sepakat melanjutkan duet Ridho Berbhakti Jilid 2 dalam pilgub mendatang.
“Segera kita deklarasikan dan persiapan untuk mendaftatr di KPU,” ungkapnya.
Lalu bagaimana dengan PAN ? Dengan berbagai manuver yang tepat dilakukan Zainudin Hasan, agaknya PAN harus segera melabuhkan dukungan bila tidak mau ketinggalan.
“Jika tidak dilakukan, PAN hanya menjadi “hantu” saja. Kesana kesini namun tidak bisa berbuat apapun karena tidak memiliki mitra koalisi, ” ungkap salah satu pengurus PAN ini.
Menurutnya, PAN saat ini berupaya keras agar dapat memasangkan Helmi Hasan sebagai wakilnya Ridho.
“Ya skenario memang telah diciptakan untuk memajukan Helmi Hasan. Langkah awal adalah mengganti Pak Bachtiar Basri yang saat itu menduduki jabatan ketua DPW karena bila pak Bachtiar tidak diganti sulit untuk memajukan Helmi Hasan. Tapi ini skenario politik PAN dan pak Ridho lebih cenderung ke pak Bachtiar. Massa pendukung pak Bachtiar lebih clear dan jelas,” pungkasnya. (ask/aryo/can)
Leave a Reply