ragamlampung.com – Masyarakat adat Rajabasa melayangkan protes ke Walikota Bandar Lampung Herman HN dengan melayangkan surat audiensi kepada DPRD Bandar Lampung terkait macet dijalan indra bansawan akibat dibangunnya Flyover dijalan Pramuka pada hari Senin, (12/2/2018)
Menurut Fino Mardani Ketua Karang Taruna Kecamatan Rajabasa yang mewakili lembaga masyarakat adat Lampung Abung Tiyuh Tuha Rajabasa menyambangi gedung dewan untuk menyampaikan aspirasi terkait keluhan warga akibat kemacetan dijalan indra Bangsawan Rajabasa.
“Kemacetan di jalan Indra Bangsawan ini sudah semakin parah, padahal sebelum ada flyover tidak pernah semacet ini,” kata Fino.
Surat protes ke Walikota ditandatangani oleh ketua adat LampungAbung Tiyuh Tuha Rajabasa Amrin Ayub (tuan pengiran) dan diterima staf bagian umum DPRD Bandar Lampung, Sinta P.
Delegasi ini berharap dewan kota dapat memperjuangkan aspirasi mereka agar persoalan kemacetan cepat mendapatkan solusinya.
“Kami ingin segera mendapatkan solusi, masyarakat sudah tidak nyaman lagi atas kondisi ditiyuh kami,” ungkapnya.
Fino menambahkan dalam pertemuan nanti akan dibahas terkait pelebaran jalan, rambu lalu lintas, trotoar, serta rekayasa lalu lintas. “Semuanya kami minta dibahas termasuk desakan pelebaran jalan karena telah menyebabkan kemacetan tiyuh kami,” tegas Fino.
Tapi sebelumnya pemkot telah membahas rencana pelebaran jalan Indra Bangsawan tetapi sampai saat ini antara Pemkot Bandar Lampung dengan warga belum mendapatkan titik temu. (her/askur)