ragamlampung.com – Tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Satuan Kerja Sistem Penyediaan Air Minum (Satker SPAM) Kementerian PUPR.
Penggeledahan dilakukan terkait kasus dugaan suap proyek pembangunan SPAM di beberapa daerah.
Pantauan di kantor SPAM Kementerian PUPR, Jalan Pam Baru, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin (31/12/2018), pukul 19.20 WIB, belum terlihat tim KPK keluar dari kantor SPAM. Terhitung, penggeledahan sudah dilakukan selama 5 jam sejak pukul 14.00 WIB.
Sejauh ini KPK menetapkan delapan orang tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan SPAM. Para tersangka juga sudah ditahan.
Kabiro Humas KPK Febri Diansyah mengatakan penggeledahan terkait kasus dugaan suap proyek pembangunan SPAM dilakukan di dua lokasi. Selain kantor SPAM, tim KPK menggeledah kantor PT Wijaya Kusuma Emindao (WKE).
“Hari ini KPK menggeledah kantor Satker SPAM Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, dan kantor PT WKE di Pulogadung. Geledah dilakukan sejak pukul 14.00 WIB dan masih berlangsung hingga saat ini,” kata Febri kepada wartawan.
Sedangkan empat orang lainnya dari pihak swasta, yakni Dirut dan Direktur PT WKE, Budi Suharto serta Lily Sundarsih; dan dua direktur PT Tashida Sejahtera Perkasa, yakni Irene Irma serta Yuliana Enganita Dibyo. (det/ask)
Leave a Reply