Obrolan Santai dengan T.Nugroho, Kepala Samsat Lampung Tengah
ragamlampung.com – Kepuasan masyarakat menjadi tolak ukur keberhasilan sebuah pelayanan. Setidaknya hal ini menjadi benang merah hasil obrolan tim ragamlampung.com, saat melakukan silaturahmi dengan Kepala Samsat Lampung Tengah, Tessa Negoro, M.IP., di ruang kerjanya.
Tessa menuturkan, jika bicara pelayanan, masyarakat adalah tuan yang berhak atas suasana yang nyaman, aman serta mendapatkan pelayanan yang maksimal.
“Tolak ukur keberhasilan dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat dapat dilihat dari seberapa jauh kepuasan pelanggan atau masyarakat terhadap apa yang mereka terima, karena sesungguhnya masyarakat ada lah tuan yang berhak atas sebuah keberhasilan,” tegas pria ramah yang hobi membaca ini.
Saat tim ragamlampung.com, tanpa sengaja singgah di kantor Samsat Gunung Sugih Lampung Tengah, ada hal lain yang tidak biasanya. Seperti halnya kantor kantor pemerintah daerah pada umumnya yang terkesan semerawut, tidak bersih dan banyak lagi hal lain yang kadang membuat warga tidak merasa nyaman.
Menurut pengamatan, ada hal yang membuat tim ragamlampung tertarik adalah kantor yang dulunya terkesan kotor, pelayanan yang tidak nyaman kini terlihat jauh lebih baik di luar ekspektasi tim ragamlampung.
Di Kantor Samsat Gunung Sugih banyak hal yang telah berubah, dimana wajib pajak mendapatkan air mineral yang dibagikan setiap hari, tanpa terkecuali bagi yang berada dalam dan luar kantor.
Saat ini sudah ada taman taman walau terkesan sederhana tapi cukup memberikan suasana segar bagi pengunjung Samsat.
Tanpa sengaja juga, tim ragamlampung, melihat kebiasaan, Kepala Samsat yang suka memunguti puntung rokok dan sampah didalam dan luar kantor. Acapkali dia terlihat, memungut sampah dan puntung rokok milik pengunjung yang suka dibuang ke dalam pot bunga dan taman.
Kebiasaan lainnya yang menjadi rutinitas Kepala Samsat yakni, suka duduk dengan wajib pajak karena memantau langsung jika ada keluhan terhadap pelayanan yang ada di Kantor Samsat.
Dikonfirmasi terkait kebiasaaannya tersebut, Tessa menjawab diplomatis.
“Intinya, ternyata dalam pelayanan itu, masyarakat itu butuh rasa, sehingga kenyamanan, keamanan dan pelayanan yang optimal dapat dirasakan pengunjung,” tegasnya.(toni)
Leave a Reply