ragamlampung.com,Mesuji – Dinas Pendidikan & Kebudayaan (Disdikbud) Mesuji menggelar Penyuluhan Antikorupsi dengan narasumber Bapak Zainul Karoman, selaku Wiyaiswara BPSDM Provinsi Lampung di Balai Desa Sidomulyo, Kecamatan Mesuji, Senin (8/4/2019).
Acara tersebut diikuti peserta sebanyak 260 Kepala Sekolah dan Pengawas di Kabupaten Mesuji.
Dalam sambutannya, Kepala Dusdikbud Mesuji, Syamsudin mengatakan, dalam mewujudkan di Lingkungannya bebas dari praktik korupsi, diperlukan adanya aksi nyata.
“Ini harus ada aksi. Kami sudah membuat call center pengaduan dan ini kita sudah mendatangkan pak Zainul, untuk penyuluhan antikorupsi. Mudah-mudahan kita bisa,” tutur Syamsudin.
Kemudian Syamsudin mengungkapkan bahwa di Kabupaten Mesuji Sekolah gratis. Untuk itu, ia ingin semua peserta penyuluhan memahami perbedaan antara praktik pungli maupun sumbangan.
“Sekolah kami gratis pak. Kami minta pemahaman, mana sumbangan dan yang mana pungutan liar (pungli). Kami sering rancu di situ pak,” aku dia.
Disesion itu, dilangsungkan juga tanya jawab antara narasumber dan para hadirin terkait pengelolaan Dana BOS, Dana Dak dan DAU.
Usai paparan narasumber, acara itu dilanjutkan rapat koordinasi (rakor) bulanan. (gst)
Leave a Reply