ragamlampung.com,MAKASAR – Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, ST., MM., menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional (HAN), dan Malam Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2019 di Hotel Four Points, Jl Andi Jemma No.130, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/07/2019) pukul 07.00 wib.
Hadir mendampingi Zaiful dalam acara tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Timur, Putri Ernawati Zaiful Bokhari, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk, Farida Norma, Kepala Bagian Protokol Setdakab Lampung Timur, Anam, Kepala Bagian Humas Setdakab Lampung Timur, Mujianto, serta Sekertaris Korpri, Cahya Budi Permana.
Sementara itu hadir dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia yakni Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise dan Deputi Tumbuh Kembang Anak KPPPA RI, Lenny N. Rosalin.
Dalam acara yang bertemakan “Kita Anak
Indonesia Kita Ceria” itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise menyampaikan bahwa Pemerintah daerah tidak perlu takut melaksanakan komitmen berkaitan dengan urusan perempuan dan anak.
“Pemerintah daerah tidak perlu takut melaksanakan komitmen melalui berbagai kebijakan, program, kegiatan, dan anggaran untuk urusan perempuan dan anak karena anak merupakan investasi masa depan sesuai dengan komitmen PBB bahwa anak anak akan menjadi generasi penerus masa depan bangsa. Target kita adalah 2030 indonesia sudah layak anak. Provinsi belum bisa mendapat layak anak bilamana kabupaten/kota belum memenuhi target,” paparnya.
Mengetahui pentingnya Kabupaten Layak Anak guna menjamin hak-hak anak dan perlindungan terhadap anak, Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari dalam keterangannya saat melakukan Dialog Interaktif di Stasiun TVRI Sulawesi Selatan Pukul 10.00 WITA pagi, Dengan Tema Generasi EMAS 2045 itu menyampaikan bahwa sejak menjabat sebagai Wakil Bupati pada tahun 2016 yang lalu berpasangan dengan Chusnunia, keduanya telah berkomitmen bersama seluruh stake holder untuk mencegah dan menghilangkan kekerasan terhadap anak.
“Alhamdulillah di Lampung Timur karena kami telah melakukan penataan dari awal mulai dari 2016 sampai dengan sekarang dan komitmen bersama antara pemerintah kabupaten bersama seluruh stake holder untuk bisa mencegah serta menghilangkan kekerasan terhadap anak. Alhamdulillah kejadian-kejadian yang sebelumnya banyak terjadi saat ini jauh sekali bisa kita tekan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pada acara Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak tahun 2019 ini Kabupaten Lampung Timur berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak dengan predikat Madya yang mana predikat tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yakni Pratama.
“Tahun 2019 ini Kabupaten Lampung Timur mendapatkan kenaikan pringkat yang mana dari pratama ke madya, kita bersyukur dan berterimakasih kepada seluruh stake holder terkait bahwa kita sudah bisa memperoleh kenaikan pringkat. Tentunya kedepan akan lebih kita sinergikan lagi kepada seluruh OPD terkait dan seluruh elemen supaya pringkat yang kita peroleh tahun ini bisa kita tingkatkan lagi menjadi UTAMA. Sepulang dari Makassar ini akan kita rapatkan dan satukan langkah kita untuk mencapai tujuan tadi,” ujar Zaiful.
Sebagai informasi, untuk Provinsi Lampung sendiri, hanya ada dua Kabupaten/Kota saja yang berhasil meraih predikat Madya, keduanya ialah Kabupaten Lampung Timur dan Kota Bandar Lampung. Sementara itu untuk predikat Pratama berhasil diraih oleh Kabupaten Pringsewu, Waykanan, Lampung Selatan, Lampung Tengah dan Kota Metro.(imron)
Leave a Reply