ragamlampung.com,metro – Pertemuan Dua Tokoh Partai Besar di Kota Metro, Sholehan Ketua Tim seleksi dari Partai Demokrat berbincang empat mata dengan Alizar yang merupakan salah satu Kader terbaik dari partai Nasdem, berlangsung di salah satu rumah makan Kauman Metro, Selasa(04/02/20).
Alizar merupakan anggota dewan pada periode 2014/2019 yang duduk di Partai Nasdem. Bang Jinggo (sapaan akrabnya) yang merupakan kader terbaik dari partainya maju pada Pilkada 2020 dengan mencalon diri sebagai Wakil walikota periode 2021-2025.
Tidak banyak komentar Bang Jinggo menyampaikan, langkah politiknya maju sebagai Wakil Walikota tentunya untuk kesejahteraan masyarakat. Semua partai politik pasti mengusung Sosok yang mempunyai Komitmen. Dirinya siap untuk berkomitmen dan maju sebagai jembatan mensejahterakan masyarakat.
“Pada umumnya partai manapun memilih sosok yang mempunyai Komitmen, bagaimana kedepannya bisa mengayomi masyarakat. Lewat partai manapun saya siap dipasangkan dengan sosok yang memiliki visi dan misi yang sama, karena harus sejalan dan selaras. Perihal saya mengambil berkas pendaftaran di partai Demokrat memang benar, dan siang ini saya punya kesempatan ngobrol bareng dengan ketua tim seleksinya langsung,” ucapnya ramah dengan awak media.
Ditempat yang sama Sholehan selaku ketua tim penjaringan dari Partai Demokrat menuturkan, pertemuan ini merupakan bentuk tindak lanjut mengenai Bang Jinggo maju dalam Pilkada mendatang dan keseriusannya salam pengambilan formulir melalui Partai Demokrat.
“Tentunya kami ingin tau maksud dan keseriusan beliau dalam rangka pencalonan Wakil Walikota kedepan, hasil pertemuan ini belum bisa menjadi sebuah keputusan karena masih banyak proses yang harus dilewati,” Tuturnya.
Sholehan mengatakan amanah dari pusat, Partai Demokrat harus sangat terbuka dalam melakukan penjaringan. Sebagai Ketua Tim seleksi dirinya bertugas untuk bertemu langsung dengan calon yang mendaftar membiarkan keseriusan dan kesiapan calon.
“Tahap penjaringan ini Demokrat sangat terbuka untuk semua tokoh yang akan mendaftar tidak ada perbedaan, selagipun pembesar partai harus mengikuti prosedur yang ada, yang pasti Partai Demokrat akan mengeluarkan kebijakan sesuai dengan harapan yang layak menggunakan perahu partainya” pungkasnya.(ea)