ragamlampung.com,Metro – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro mendesak pemerintah kota (pemkot) setempat segera merealisasikan bantuan sosial (bansos) untuk warga terdampak covid-19. Bila perlu menambah anggaran bantuan tersebut.
Wakil Ketua I DPRD Kota Metro Anna Morinda mengatakan, penggunaan persiapan anggaran covid-19 harus seimbang dalam peruntukannya.
“Sudah banyak warga yang mengeluh. Tapi pemkot belum juga merealisasikan bantuan untuk masyarakat terdampak covid-19. Kami DPRD mendorong pemkot segera merealisasikan dan menambah pagu anggaran bantuan itu,” ucap Anna Rabu (29-4-2020).
Dia menerangkan, akibat covid-19 banyak warga yang mengalami penurunan pendapatan. Itu yang menyebabkan warga kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Banyak warga terdampak covid-19, seperti para buruh pabrik, pekerja toko, pekerja seni dan banyak lagi. Anggaran Rp4,4 miliar yang dipersiapkan pemkot tidak akan cukup mengcover semua itu. Makanya kami menyarankan anggaran bantuan covid-19 ditambah,” terangnya.
Dia menyayangkan, sikap Pemkot Metro yang terkesan lambat dalam merealisasikan bantuan sosial untuk warga terdampak covid-19.
“Apa lagi sampai hari ini bantuan sosial dari pemkot belum turun. Padahal, warga sudah merasa sangat kesulitan. Kalau untuk masyarakat jangan takut-takut, bismillah saja. Segera alokasikan karena masyarakat butuh bantuan ini,” tegasnya.
Menurut Anna, saran penambahan anggaran pada bantuan sosial terdampak covid-19 juga diperuntukkan guna membantu masyarakat pasca penyebaran virus berbahaya itu.
“Kita kan tidak tahu kapan musibah ini berakhir. Jika dari anggaran Rp46 miliar itu hanya Rp4,4 miliar untuk bantuan pangan ke masyarakat, itu tidak akan cukup. Sementara anggaran belanja barang dan jasa seperti APD sangat besar jumlahnya. Ini tidak seimbang,” ucapnya.
Dia menilai jumlah anggaran belanja APD dan penanganan pasien yang mencapai puluhan miliar itu terlalu fantastis.
“Belanja APD dan perawatan medis pasien PDP dan positif corona memang penting. Tapi yang lebih penting adalah dampak dari wabah ini. Banyak warga kehilangan pekerjaan karena harus tinggal di rumah saja. Makanya, anggaran untuk mengatasi krisis pangan akibat dampak virus ini juga harus diprioritaskan,” terangnya.
Dia berharap, Pemkot Metro segera melakukan distribusi bantuan sosial pangan kepada warga secepatnya.
“Kalau untuk rakyat, mari kita berjuang bersama-sama. Jangan takut bayangan asalkan itu untuk rakyat. Realisasikan secepatnya, bantu masyarakat kita,”harapnya (rls/$$)