ragamlampung.com — Camat Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Darwis mengklarifikasi stafnya yakni Kasi Pemerintahan Mursalin, tidak pernah memberikan penjelasan soal proyek rigid beton jalan dari Desa Simpang Pematang hingga Brabasan.
Jalan sepanjang 1,3 kilometer diberitakan salah satu media online tidak sesuai spesifikasi dan asal jadi. Salah satu narasumber pemberitaan itu disebutkan nama Mursalin.
“Sesuai pernyataan Mursalin kepada saya, ia tidak pernah melakukan itu. tolong diluruskan karena menyangkut dengan nama baiknya sebagai pegawai negeri sipil,” kata Darwis kepada ragamlampung.com, Jumat (4/11/2016).
Dalam kesempatan itu pula, Mursalin menambahkan, ia tidak pernah memberikan komentar terkait proyek jalan tersebut. “Tolong diluruskan hal ini, saya tidak pernah melakukan itu,” katanya.
Sebelumnya, kontraktor proyek jalan itu PT Rajawali Sindang Arta itu merasa dirugikan dengan pemberitaan sepihak dan tendensius. Karena, proyek itu diberitakan tidak sesuai spesifikasi dan asal jadi.
“Pemberitaan itu salah, tanpa dasar, juga tak ada konfirmasi kepada kami. Soal ini bisa kami laporkan ke pihak berwenang karena mencemarkan nama baik dan perusahaan kami dirugikan,” kata Diko (30), wakil PT. Rajawali Sindang Arta mengatakan, Senin, (31/10/2016).
Ia menjelaskan, sejak tahun 2015, perusahaannya mengerjakan pembangunan jalan tidak menggunakan besi ram melainkan menggunakan pembesian sesuai bestak dari Dinas Bina Marga Provinsi Lampung. Begitu juga pekerjaan yang sedang dilakukan saat ini.
Camat Simpang Pematang Darwis saat itu menyesalkan salah seorang stafnya yang memberikan komentar salah soal proyek jalan itu kepada wartawan. (gst)