ragamlampung.com — Kemacetan panjang diperkirakan hingga tujuh kilometer terjadi di Jalan Lintas Timur Sumatera menuju Kabupaten Mesuji. Kemacetan terjadi sejak Senin (28/11/2016) dini hari akibat jembatan penghubung ambles dan satu unit truk tronton terperosok di jembatan itu.
Turk tronton bernomor polisi BA 9916 VU terperosok, sehingga mengakibatkan puluhan kendaraan dari dua arah harus bergantian melewati Km 174, kawasan Register 45, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji.
Gofur, sopir truk itu mengatakan, saat melintas di jembatan itu ia tidak tahu jika ambles. “Saya tak tau kok bisa ambles. Muatan saya yang terlalu berat atau jembatannya yang sudah tua. Tapi, setahu saya, muatan truk normal, bak yang terisi barang hanya separuh. Ngeri juga kalo bawa muatan terlalu berat takut rusak di jalan,” kata dia.
Dedy, sopir yang sedang melintas di jalan itu mengatakan, jembatan itu memang sudah rapuh sehingga saat dilintas kendaraan bermuatan berat ambles. “Saya kira jembatannya sudah termakan usia dan rapuh, makanya ambles,” katanya.
Sementara itu, jalan menuju Palembang, di ruas Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera di Kecamatan Bumi Ratunuban, tergenang air sejak Senin (28/11/2016) dini hari. Genangan air menutupi sebagian ruas jalan sehingga mengakibatkan jalan licin.
Hujan yang turun semalaman mengakibatkan kawasan permukiam warga di Kabupaten Pringsewu terendam banjir. Bahkan, satu sekolah dasar terpaksa meliburkan siswanya karena kebanjiran.
Kepala Pekon (Desa) Marga Kaya Abidin Ayub mengatakan, kejadian banjir di tempatnya merupakan pertama kali terjadi. (gst)
Leave a Reply