ragamlampung.com — Akibat pemangkasan besar-besaran APBD tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) harus memutuskan kerja sama dengan puluhan media massa. Tahun sebelumnya, pemkab setempat bekerjasama dengan 100 media cetak maupun online.
“Sekitar 50 hingga 60 persen anggaran kita terpangkas, dan ini terjadi secara nasional,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tubaba, Fajril Hikmah, Rabu (22/12/2016).
Karena itu, kata dia, dinasnya harus selektif dalam penggunaan anggaran yang tersedia, dan lebih mengutamakan kemanfaatannya.
Sekretaris Diskominfo Tubaba Sayuti mengakui dampak yang hingga kini masih dipertimbangkan Diskominfo adalah kebijakan pemutusan kontrak kerja sama dengan puluhan media massa di Tubaba.
“Untuk sementara, kita akan melakukan pembatasan kerja sama dengan media massa yang selama ini telah bekerja sama,” katanya.
Ia mengatakan, Diskominfo tahun ini juga mendapat penambahan dua badan baru, yakni Badan Statistik dan Persandian yang sebelumnya menginduk di bagian umum dan protokol.
“Dua dinas ini harus menyesuaikan nomenklatur baru, yang tentunya butuh penganggaran juga,” katanya. (ar)
Leave a Reply