ragamlampung.com — Sebanyak 18 pohon palem di sepanjang median Jalan ZA Pagar Alam, Bandarlampung, dipindahkan karena akan menjadi lokasi proyek jalan layang (fly over).
Pemindahan tanaman berharga Rp10 juta per pohon yang dianggarkan APBD tahun 2015 itu berlangsung Rabu (28/12/2016) dini hari.
’Kita lembur pindahkan pohonnya karena di tempat ini bakal jadi tiang pancang fly over. Pemindahan malam hari supaya tidak mengganggu lalu lintas,” kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (Disbertam) Bandarlampung. Zainuddin, Rabu (28/12/2016).
Hingga kini, kata dia, petugas di lapangan sudah memindahkan sebanyak tujuh pohon. Diperkirakan tak lama lagi semuanya bisa dipindahkan ke median jalan depan kampus UBL dan Darmajaya yang juga berada di Jalan ZA Pagar Alam.
Sebenarnya pembangunan fly over baru dimulai Februari 2017, tapi Disbertam memindahkan tanaman lebih dini supaya tidak terburu-buru. ’Kami tidak sampai kelabakan menata aset Diabertam. Lebih baik dilakukan sejak dini,” katanya.
Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. merencanakan membangun fly over baru di kawasan Mal Boemi Kedaton (MBK) mulai tahun 2017. Jalan ini akan menghubungkan Jalan Teuku Umar dan ZA Pagar Alam.
Anggaran yang disiapkan termasuk pembangunan underpass sebesar Rp120 miliar dari APBD dan pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur. (ar)
Leave a Reply