ragamlampung.com — Direktur Utama Citilink Indonesia, Albert Burhan, memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya. Disinyalir pengunduran dirinya itu karena insiden pilot pesawat maskapai itu ditemukan mabuk saat hendak melakukan penerbangan.
Albert memutuskan mengundurkan diri karena bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Ia berharap bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi Citilink Indonesia.
Keterangan yang diperoleh, Sabtu (31/12/2016), pengunduran diri Albert baru disampaikan secara lisan kepada pemegang saham yakni, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pengunduran diri secara resmi masih belum jelas.
Sementara itu, profil pria kelahiran tahun 1967 ini, memiliki catatan prestasi di maskapai penerbangan. Ia sudah berkecimpung lama dan dari bawah merintis karirnya selama 20 tahun.
Perkenalan Albert dengan industri penerbangan dimulai ketika dia menempuh pendidikan Strata 2 jurusan Magister Business Administration (MBA) di ITB tahun 1993–1995.
Albert juga bukan pegawai baru di Citilink Indonesia, sebelumnya ia menjabat Direktur Keuangan Citilink Indonesia sejak Agustus 2012.
Ia juga sempat menjadi pelaksana tugas Presiden Direktur Citilink Indonesia pada Desember 2014 ketika Arif Wibowo terpilih memimpin Garuda Indonesia. Ia juga pernah terpilih salah satu karyawan terbaik Garuda Indonesia tahun 2000. (ar)
Leave a Reply