Masyarakat Tak Mau Dibodohi!

Share :

 

ragamlampung.com,SUKADANA  – Masyarakat Lampung Timur (Lamtim) cukup sekali memilih pemimpin yang meninggalkan Lamtim sebelum menyelesaikan masa jabatannya habis.

“Saya dulu pilih Mbak Nunik di pemilihan bupati lamtim, saya terus terang kecewa dengan sikap mba nunik lebih memilih meninggalkan kabupaten Lamtim, dikabupaten lamtim inilah yang membesarkan nama Nunik. Sekarang suaminya mau di paksakan untuk maju, saya rasa masyarakat sekarang sudah cukup pintar dan tidak bodoh. Terlebih kader PKB yang lain kan banyak, siapa Erry Ayudhiansyah gak ada yang tau,” kata Ahmad masyarakat pekalongan Lampung Timur.

Diketahui Erry Ayudhiansyah suami Wagub Lampung Chusnunia Chalim atau Nunik masuk bursa bakal calon bupati (Balonbup) Lampung Timur. Pria yang berprofesi sebagai pengacara asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut mendaftarkan diri dalam Pilkada Lamtim 2020 di Partai yang provinsi lampung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) istrinya sendiri yakni Chusnunia Chalim yang juga wakil Gubernur Lampung.

“Dulu mati-matian berjuang di lamtim bersama pak Zaiful Bokhori setelah diraih eehh ditinggalkan, apa rasanya anda diperjuangkan oleh seorang laki-laki untuk menjadi suaminya, setelah di dapatkan malah ditinggalkan ini alam fikir saya masyarakat bodoh pak,” tambah Ahmad.

Akademisi dari Universitas Lampung (Unila) Dedy Hermawan menilai, sah-sah saja setiap orang untuk mencalonkan diri dalam Pilkada karena hak setiap warga negara yang dilindungi konstitusi.

Namun untuk dugaan melahirkan ‘keluarga berpolitik’ di Pilkada Lampung Timur kata Dedy, satu sisi paradoks demokrasi atau suatu situasi yang timbul dari sejumlah premis, yang diakui kebenarannya yang bertolak dari suatu pernyataan dan akan tiba pada sekelompok pernyataan yang menuju ke sebuah situasi yang berlawanan dengan intuisi.

“Yang memberi ruang munculnya dinasti politik dan motif kerabat. Dan akhirnya biarkan rakyat yang memutuskan,” kata dia melalui pesan singkat kemarin, 14 Oktober 2019.

Diketahui, Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Lamtim telah menutup penjaringan Balonkada bupati dan wakil bupati.

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Lamtim, Muhammad Muslim Rois, mengatakan, sejak penjaringan balonkada dibuka 26 September hingga berakhir pada Sabtu, 5 Oktober 2019, terdapat 18 tokoh dari berbagai kalangan yang mendaftar. Termasuk Erry Ayudyansyah suami Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Chusnunia Chalim.

Mereka terbagi dalam dua kelompok, yaitu bakal calon bupati (Balonbup) dan bakal calon wakil bupati (Balonwabup).

Untuk sembilan balonbup yaitu Dawam Rahardjo  dari ASN, Zaiful Bukhori (bupati petahana) Yusron Amirullah (politikus Partai NasDem), Suhadi (swasta), Djoko Pramono (politikus PDIP), Andri Sohar (politikus Partai Demokrat), Makruf Abidin (PD Muhammadiyah), , Binti Amanah Adnan (kader PKB) dan Erry Ayudyansyah (pengacara/suami Wagub Lampung Chusnunia Chalim).

Sedangkan untuk sembilan balonwabup yakni Siswanto  dari ASN, Ahmad Basuki (kader PKB), Makhsum Asrori (swasta), Andri (politikus Partai Golkar), Sri Andayaningsih (swasta), Mujoko (politikus PAN),  Mahmud Yunus (ASN), Hari Andrian (swasta) dan Garinca Reza Fahlevi (politikus Partai NasDem).(imron)

Share :