ragamlampung.com - Kodim 0421 Lampung Selatan menggagalkan pengiriman pupuk palsu seberat empat ton dari Katibung, Lampung Selatan menuju Lampung Utara. Pengiriman pupuk palsu tersebut digagalkan anggota Unit Intel Kodim Lamsel pada Sabtu (4/6) sekitar pukul 01.00 WIB di daerah Katibung.
“Pupuk tersebut hanya bungkusnya, isinya bukan pupuk,” kata Komandan Kodim 0421 Letkol Armed Untoro Hariyanto melalui Pasi Intel Kapten Inf. Yudi Ardhi, Selasa (7/6). Awal mula penangkapan pupuk palsu tersebut. Pengintaian dilakukan sejak Jumat (3/6) setelah mendapat informasi ada mobil Colt Diesel BG 8470 JA membawa pupuk jenis SP sebanyak 36 karung.
“Anggota kami melakukan pengintaian dan penyelidikan. Ternyata isi dalam karung itu palsu, benang jahitnya sudah diganti. Pupuk itu dari Lamsel akan dipasarkan di Lampura,” jelasnya.
Setelah ditelusuri, pupuk tersebut akan disetorkan ke salah satu kios. Namun, pemilik kios membatalkan transaksi karena mencurugai pupuk itu palsu. “Mengetahui pupuk itu palsu, pemilik kios nggak jadi beli, dan mobil itu berencana berangkat ke Lampung Utara,” ucapnya.
Pelda Joni dan Serka Roy membuntuti kendaraan tersebut, mulai dari Natar. Tepat pukul 21.00 WIB, mobil melintasi Natar hendak kembali ke Lamsel tempat mengambil pupuk. “Kemudian, kedua anggota itu menghubungi saya dan menyetop mobil itu sekitar pukul 01.00 WIB Sabtu (4/6) di Katibung. Dari pemeriksaan, pupuk palsu sebanyak 36 pak itu milik Manalu (56) warga Babatan Katibung, Lampung Selatan,” katanya.
Empat ton pupuk jenis SP sebanyak 36 pak itu langsung dibawa ke Makodim Lampung Selatan beserta truknya untuk diamankan. Selanjutnya akan diserahkan ke Mapolres Lamsel.(tedi)
