ragamlampung.com — Jalan sehat dan senam massal yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Mesuji, Kamis (11/8/2016), menimbulkan kekecewaan peserta, terutama dari kalangan pelajar. Mereka tidak mendapat kupon undian hadiah dari panitia. Sehingga pelajar tak ada satupun yang menjadi pemenang.
Menurut peserta, panitia terkesan diskriminatif, memprioritaskan pemberian kupon undian kepada teman atau orang yang dikenal panitia. Padahal, kalangan pelajar terbilang paling banyak jumlahnya dari seluruh peserta sekitar 2.500 orang itu.
“Banyak teman saya tak dapat kupon. Alasan panitia sudah habis, padahal kami lihat sendiri pembagian kupon lebih mementingkan teman mereka yang bekerja di pemerintahan ketimbang anak sekolah. Lihat saja yang dapat undian kebanyakan panitia, bukan peserta,” kata seorang peserta dari kalangan pelajar.
Acara itu digelar untuk memeriahkan HUT RI ke-71, diikuti ribuan peserta yang berasal dari pelajar, masyarakat umum, dan pegawai di lingkup Pemkab Mesuji. Jalan sehat dipusatkan di Lapangan Nusa Indah Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya,
Berbagai hadiah disiapkan panitia untuk menarik minat peserta, mulai hadiah kulkas, mesin cuci, sepeda, dan lainnya.
Kegiatan ini dikomandoi Dinas Kesehatan setempat berkerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Seorang pelajar asal SMA kecewa dengan panitia lantaran tidak mendapat bagian kupon undian. “Masak kami ikut gak dikasih kupon. Malah kupon dibagiin panitia ke teman-teman mereka sendiri, malah satu orang bisa pegang lebih dari satu kupon,” katanya. (ar)