ragamlampung.com — Titik panas (hot spot) di Lampung pada Sabtu ((20/8/2016), meningkat dari sehari sebelumnya hanya satu titik menjadi empat titik. Demikian pula di provinsi lain di Sumatera dengan total peningkatan tujuh titik dari 67 titik panas.
Kondisi ini berdasarkan pemantauan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
Titik panas itu memiliki tingkat kepercayaan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karlahut) lebih 50 persen atau berada pada level sedang.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi, mengatakan, analisis Lapan menyebut, titik panas tersebut merupakan akumulasi dari tingkat kepercayaan karlahut level sedang tersebar pada tujuh provinsi dengan wilayah Riau merupakan konsentrasi kebakaran 34 titik.
Disusul wilayah Sumatera Selatan 15 titik panas, lalu Sumatera Utara sembilan titik, Bangka Belitung enam titik, dan Sumatera Barat lima titik. (ar)