ragamlampung.com — Sebanyak enam pekon (desa) di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, dapat melaksanakan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Secara bersamaan pula pekon ini mendeklarasikan diri sebagai Pekon Stop Buang Air Besar Sembarangan atau “Open Defecation Free” (ODF).
Pekon tersebut adalah Ganjaran, Lugusari, Pasir Ukir, Patoman, Pujiharjo dan Sukawangi. Berdasarkan hasil verifikasi Tim STBM Provinsi Lampung dan kabupaten, pada 11 Agustus 2016, seluruh penduduk di pekon tersebut dinyatakan bebas dari perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Demikian dilaporkan Selasa (23/8/2016).
Sebanyak 30 persen penduduk Pringsewu masih buang air besar sembarangan. Hal ini membuat penyakit yang berbasis lingkungan seperti ISPA, diare, cacingan, polio, DBD, masih menduduki peringkat 5 besar di daerah itu.
SNV Indonesia didukung pendanaan dari Pemerintah Belanda, bekerjasama dengan Pemkab Pringsewu mendorong percepatan program STBM dengan tujuan tingkat kesehatan masyarakat meningkat dan tidak ada lagi penduduk di Pringsewu yang masih buang air besar sembarangan.
Nyoman Suartana, Leader Sanitasi Pedesaan SNV Indonesia menyatakan, peran utama SNV Indonesia mendorong terjadinya perubahan perilaku sehingga masyarakat tergerak membangun jamban secara mandiri. (ar)
Leave a Reply