ragamlampung.com — Dua begal komplotan asal Lampung, ditembak mati anggota Resmob Polda Metro Jaya (PMJ), di kawasan Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (25/8/2016). Dari penelusuran, kedua tersangka itu merupakan residivis, sering beraksi dengan cara kejam menggunakan golok, celurit, badik, termasuk bersenjata api (senpi) rakitan.
Kasubdit Resmob PMJ AKBP Budi Hermanto menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengintaian sejak 15 Agustus lalu. Empat pelaku yang akan bertransaksi melawan saat akan diringkus, bukannya menyerah, mereka justru berusaha menembak petugas.
Pelaku atas nama Ario Sanjaya (30) dan Eko Susanto (30) tewas di tempat. Keduanya langsung dilarikan ke RS Polri Kramatjati. “Dua tembak di tempat. Joki atas nama Jono diamankan. Mereka curanmor dan begal,” ujar Budi.
“Mereka ini residivis dan kami sudah ada peta (para begal), pakai senpi kalau beraksi,” kata Budi.
Ia memaparkan, merujuk laporan peristiwa begal yang dilakukan komplotan ini, di antaranya terjadi di sekitar Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Bahkan, saat penyergapan tadi siang, polisi mengamankan dua unit sepeda motor dari pelaku. (ar)