ragamlampung.com — Tiap daerah mempunyai kain tradisional tersendiri. Di Yogyakarta memiliki kain batik, sedangkan di Kabupaten Lampung Barat ada kain tradisional bernama kain tapis. Kain tapis yang dibuat dengan cara ditenun kemudian dijahit menggunakan benang emas ini bisa mencapai harga jutaan per lembarnya.
Kasi Usaha Jasa dan SDM Pariwisata Lampung Barat Riyadi Andrianto mengatakan, di daerahnya, penggunaan kain tapis bisa menunjukkan derajat seseorang. Semakin penuh motif di kain bisa dipastikan semakin mahal pula harganya.
“Harganya mencapai Rp950.000 hingga Rp2.500.000. Semuanya dikerjakan menggunakan tangan, mulai dari ditenun dan dijahit menggunakan benang emas hingga membentuk pola,” kata Riyadi, Senin (29/8/2016).
Proses pembuatan satu lembar kain tenun bisa memakan waktu tiga hingga enam bulan. Harga kain tapis bisa makin mahal setelah dibuat baju oleh para desainer.
“Kain tapis dulunya hanya digunakan untuk acara tradisional dan formal. Tapi, sekarang sudah diaplikasikan di kaos atau tas. Sehingga anak-anak muda juga bisa memakainya,” ujar dia. (ar)
Leave a Reply