ragamlampung.com — Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat hingga bulan Juni lalu mengeluarkan uang sebesar Rp2,6 miliar untuk pembayaran iuran BPJS.
Hingga bulan Agustus lalu, Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di daerah itu yang telah diajukan kepada BPJS berjumlah 16.377 peserta.
Majril, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tubaba mengatakan, Rabu (7/9/2016), tahun ini, pihaknya menganggarkan dana sebesar Rp4 miliar untuk peserta BPJS yang iurannya ditanggung daerah (PBID).
Pemkab membayar iuran BPJS sebesar Rp23.000 per bulan untuk tiap peserta. Iuran ini naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp19.250, dan kenaikan terhitung sejak Januari 2016 lalu.
“Kemungkinan dana yang disiapkan Pemkab Tubaba akan terserap semua, karena hingga bulan Juni lalu saja sudah Rp2,6 miliyar yang telah dibayarkan kepada BPJS, sedangkan ini masih bulan September,” katanya.
Mekanisme pembayaran iuran, BPJS melakukan penagihan ke Diskes Tubaba tiap triwulan, sedangkan untuk pencairannya diusulkan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tubaba, Kemudian iuran yang wajib dibayar tersebut ditransfer ke BPJS. (ar)