ragamlampung.com — Stok hewan kurban untuk Idul Adha di Kabupaten Tulangbawang Barat melimpah, namun sia-sia karena sedikit masyarakat setempat yang membelinya akibat daya belinya tidak memadai.
Daya beli masyarakat setempat akhir-akhir ini menurun akibat rendahnya harga hasil pertanian unggulannya seperti karet dan singkong.
Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Tulangbawang Barat, Supardiono, mengatakan, hewan kurban sapi potong berjumlah 560 ekor, dan kambing potong sebanyak 3.205 ekor. Angka ini berdasarkan data hingga bulan Agustus lalu, sehingga kemungkinan ada penambahan lagi pada bulan September ini.
Ribuan hewan kurban itu sudah tersebar di delapan kecamatan. Namun, pantauan sementara di lapangan, meski melimpah, angka pemotongan menurun dari tahun lalu.
“Data tahun 2015, hewan kurban yang dipotong berjumlah 1.440 ekor, terdiri sapi sebanyak 354 ekor, kerbau 4 ekor, dan kambing sebanyak 1.082 ekor. Tahun ini melihat kondisi di lapangan sepertinya menurun,” katanya, Kamis (8/9/2016).
Perkiraan ini berdasarkan kondisi di pasar ternak dan banyaknya keluhan para pelaku usaha ternak.
“Tahun lalu masih lumayan karena jauh hari sebelum Idul Adha, sudah banyak yang mencari dan membeli hewan kurban. Tapi, sekarnag sudah dekat Lebaran masih saja sepi,” kata seorang pedagang, di Pasar Ternak Pulung Kencana. (ar)