ragamlampung.com — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berencana membangun dan mengembangkan kawasan komersial di lingkungan pelabuhan. Salah satunya di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Di tempat itu rencananya dibangun mal, hotel, rumah sakit, area perkantoran dan bisnis. Pelabuhan Bakauheni dinilai layak dikembangkan karena pintu keluarnya berada di mulut pintu tol Trans Sumatera yang akan menghubungkan Bakauheni–Lampung–Palembang, dan ditarget selesai tahun 2018.
Recana itu dikemukakan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Danang S Baskoro, usai penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dalam pengembangan kawasan komersial di lahan dan kawasan pelabuhan, Jumat (9/9/2016).
“Sinergi antar-BUMN harus terus dibangun. Dengan MoU ini ada kemitraan yang kuat antar-kedua perusahaan. Dalam kerja sama kali ini PT ASDP dapat mengandalkan profesionalisme dan keahlian yang dimiliki PT PP dalam bidang konstruksi,” kata Danang.
Menurutnya, penandatanganan MoU akan ditindaklanjuti dengan rencana pembangunan kawasan komersial di pelabuhan, prasarana pelabuhan.
Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk Tumiyana mengatakan, pihaknya melihat potensi yang sangat besar dari kerja sama ini. Kemampuan dan pasar PT ASDP besar dalam bisnis penyeberangan. (ar)
Leave a Reply