ragamlampung.com – Tak mau terus dipojokan, akhirnya ketua BM PAN Pringsewu Mailan Bastari angkat bicara. Dia menyebut keinginannya untuk mencalonkan diri dalam Pilkada Prinsgewu atas instruksi sekretaris DPW PAN Lampung untuk mendaftarkan diri dan mengikuti mekanisme di PDI-Perjuangan.
“Iya sudah jelas, saya ini kader partai bukan PNS atau TNI. Jadi saya harus mematuhi ketua partai di daerah saya (Asa Torida, red). Itu perintah agama pak “atiullohha waatiurosul, waulil amri minkum”. Kalau itu sudah
inklud namanya kader hanya menurut perintah,termasuk saya daftar dan mengikuti mekanisme pencalonan di Partai PDI P pun bukan keinginan saya pribadi tapi diperintahkan DPW PAN Lampung. Saya turuti karena saya
tidak mau kader PAN tidak punya nyali daftar di partai lain dan cuma hanya berani jagoan di internal partai,”curhat Mailan melalui laman facebooknya.
Dia juga menegaskan pendaftrannya di Demokrat bukan karena kemauannya. “Saya juga mendaftar di demokrat dan PAN saya diminta daftar pak, bukan saya yang ambisi mencalon kepala/wakil kepala daerah. Kalau
perlu klarfikasi ke sekertaris DPW PAN bang Iswan, Ketua PD Demokrat H.Maryanto dan Ketua DPD PAN Asa Torida,”terusnya bercerita.
Dengan demikian muncul pertanyaan kader-kader PAN yang mempertanyakan ada apa dengan Iswan sekretaris DPW PAN Lampung dengan kondisi yang terjadi dengan Mailan Bastari. (toni)