ragamlampung.com – Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Pringsewu, Fauzi siap mundur dari statusnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Penegasan itu sebagai syarat maju mencalonkan diri jadi wakil bupati berpasangan dengan calon bupati petahana Sujadi, dalam pemilihan kepala daerah setempat.
Menurut Fauzi, surat pengunduran dirinya sudah diserahkan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pringsewu pada 15 September lalu.
“Surat pengunduruan diri saya sedang diproses, tinggal tunggu turun dari BKN pusat. Mohon doanya biar segala sesuatunya berjalan lancar,” kata Fauzi, sebelum mengikuti rapat paripurna DPRD Pringsewu, Senin (19/9/2016).
Ditanya gabungan partai yang akan mendukungnya pada pilkada 2017, Fauzi mejawab bukan kapasitasnya memberi keterangan hal itu. Namun, ia mengetahui bila malam ini Partai Golkar mengeluarkan rekomendasi yang kemungkinan diberikan kepada mereka (Sujadi-Fauzi).
Kepala BKD Pringsewu M. Dawam Raharjo membenarkan telah menerima surat pengunduran diri Fauzi. Pihaknya sedang memproses secara administrasi kepegawaiannya. Seorang PNS yang mengundurkan diri untuk pensiun ada dua syarat mutlak yakni masa jabatan kerja minimal 21 tahun dan usia minimal 50 tahun.
“Kalau saudara Fauzi belum memenuhi kedua syarat di atas, dengan demikian otomatis mundur sebagai PNS,” kata Dawam.
Dia menambahkan BKD telah konsultasi dengan Provinsi dan BKN Pusat. “Ini kan pengajuan pengunduran diri bukan pengajuan pensiun, bisa jadi SK-nya cukup dikeluarkan oleh gubernur. Kita lihat aja nanti seperti apa karena prosesnya sedang berjalan,” imbuhnya.
Petahana Bupati Pringsewu Sujadi tidak membantah saat ditanya wartawan munculnya nama Fauzi sebagai calon wakilnya di pilkada mendatang. Demikian pula saat disinggung pengajuan pengunduran diri Fauzi sebagai PNS.
“Itu sudah tau, minta doanya masyarakat Pringsewu mudah-mudahan tanggal 21 bisa mendaftar ke KPU untuk proses pemilihan kepala daerah,” kata Sujadi. (toni)