ragamlampung.com — Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Mesuji menyesalkan kinerja PT PLN (Persero) yang tak kunjung bisa mengatasai masalah pemadaman listrik di daerah itu. Selama sepekan terakhi ini, pemadaman selalu terjadi, bahkan pemadaman dalam sehari bisa 12 jam.
“Kami telah menanyakan perihal padamnya listrik namun hingga saat ini pihak PLN belum menjawab,” kata Kepala Distamben Mesuji Yudi, Senin (19/9/2016).
Selama ini kekurangan arus listrik kendala terbesar di kabupaten itu. Pasokan listrik terkendala akibat minimnya pasokan listrik dari Kabupaten Tulangbawang ke Mesuji. Apalagi Gardu Induk (GI) yang berada di Tulangbawang mengalami kerusakan.
“Kami telah berusaha agar pihak PLN lebih peduli dengan layanan kepada masyarakat. Mudah-mudahan ke depan Mesuji punya GI sendiri sehingga pasokan listrik stabil,” katanya.
Masalah itu juga dikeluhkan pengusaha kecil dan menengah di Kabupaten Mesuji. Kondisi itu juga telah merusak peralatan elektronik milik masyarakat.
Nyaris tiap hari terjadi pemadaman aliran listrik di daerah itu, membuat beberapa pemilik usaha harus tutup lantaran tak dapat mencari penghasilan seperti hari biasanya. Pemadaman aliran listrik itu terjadi dalam waktu yang lama. Akibatnya para pemilik usaha menengah ke bawah merugi hingga ratusan ribu rupiah.
Seperti usaha fotokopi dan usaha penjualan es yang setiap hari menggunakan arus listrik sebagai sarana pokok saat menjalankan usaha.
“Jika listrik padam terus menerus seperti saat ini, mau tidak mau kami tak dapat menjalankan usaha seperti biasanya,” ujar Narni, pemilik usaha pembuatan es batu asal Desa Simpang Pematang, Mesuji. (ar)
Leave a Reply