ragamlampung.com — Atap bangunan di satu ruangan kelas SMPN 12 Kotabumi, Lampung Utara, ambruk, Senin (19/9/2016). Beruntung saat kejadian ruangan dalam keadaan kosong karena sejak beberapa waktu lalu dikosongkan, dan tidak ada siswa karena usai pelajaran.
Penjaga SMPN 12, Sumono yang saat itu ada di lokasi kejadian menuturkan, atap ruang kelas 8C tersebut runtuh sekitar pukul 15.30 WIB.
“Usai hujan berhenti, atap ambruk dan suaranya cukup keras,” kata dia.
Selang beberapa waktu, Kepala Dinas Pendidikan Lampung Utara, Suwandi mendatangi lokasi. Ia menyatakan tiga ruang kelas di sekolah itu skala prioritas perbaikan pada tahun depan.
“Kuda-kudanya patah, kemungkinan tidak kuat menahan beban berat. Bangunan ini berdiri tahun 2004-2005 dan difungsikan tahun 2006,” katanya.
Menurut dia, tiga ruang kelas itu sudah lama dikosongkan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Pihak sekolah khawatir melihat kondisi bangunan yang secara kasat mata masih bagus, tapi atapnya miring dan kuda-kuda tidak seimbang.
Kepala SMPN 12 Kotabumi Neneng Sarniati menambahkan, sejak ruang itu dikosongkan, muridnya dipindahkan ke ruangan lain yang masih kosong. (ar)
Leave a Reply