ragamlampung.com — Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi, PT Pembangunan Perumahan (PP) dan PT Waskita Karya (WK), memenangi tender proyek Bendungan Way Sekampung, di Provinsi Lampung.
Dilansir dari data Layanan Pengadaan Secara Elektronik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Sabtu (24/9/2016), kontrak Bendungan Way Sekampung terbagi menjadi dua paket. Pada paket pertama tercatat PT PP menjadi pemenang dengan penawaran Rp873 miliar.
Selama proses tender, terdapat empat BUMN lain yang juga mengajukan penawaran proyek ini yakni PT Wijaya Karya Tbk, PT Waskita Karya Tbk, PT Brantas Abipraya, serta PT Nindya Karya.
Untuk paket kedua dimenangi PT WK dengan penawaran Rp829 miliar. Selain Waskita, juga ada empat BUMN lain yang mengikuti tender yakni PT Brantas Abipraya, PT Wijaya Karya, PT Nindya Karya serta PT PP.
Corporate Secretary PT PP Agus Samuel Kana mengatakan, pihaknya telah memperoleh surat penetapan pemenang dari Kementerian PUPR. Menurut jadwal, kontrak diteken pada 29 September 2016.
Bendungan Way Sekampung direncanakan memiliki tinggi 30 meter dan ditargetkan dapat mengairi lahan irigasi seluas 4.000 hektare. Proyek itu diperkirakan selesai dibangun dalam empat tahun.
Bendungan Way Sekampung terletak di Desa Bumi Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, merupakan urat nadi bagi petani di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Kota Metro. Bendungan ini mempunyai dua aliran irigasi dan mampu mengairi ribuan hektare sawah di tiga wilayah itu. (ar)