ragamlampung.com — Sejak dua tahun lalu hingga kini ribuan tandan pisang kepok tiap minggu membanjiri Provinsi Lampung dari Pulau Enggano, Bengkulu Utara, Bengkulu.
Harga pisang kepok di Enggano ukuran tandan besar Rp25 ribu, dan ukuran tandan sedang Rp20 ribu, dan ukuran tandan kecil Rp15 ribu. Para petani daerah itu tiap minggu paling sedikit bisa memanen pisang rata-rata 25-50 tandan.
“Sejak dua tahun ini pisang kepok dari Enggano sudah menembus pasar antara provinsi, dijual ke Padang dan Lampung,” kata Ardi (38), pedagang penumpul pisang kepok di Enggano, Minggu (25/9/2016).
Sebagian besar petani di Enggano sejak tiga tahun lalu beralih menanam pisang kepok, karena hasil panennya penjanjikan daripada menanam melinjo dan alpokat. Pisang dapat dipanen tiap hari minggu sehingga petani tidak kesulitan memenuhi kebutuhan keluarganya.
Jika harga pisang kepok rata-rata Rp 25.000/tandan, petani bisa menghasilkan uang antara Rp500.000- Rp1 juta/minggu. Sedangkan panen tanaman melinjo dan alpokat setiap enam bulan sekali.
Petani pisang lainnya, Puja menambahkan, mereka tidak perlu lagi panen sendiri, tapi pedagang pengumpul yang datang ke kebun untuk membeli pisang kepok yang sudah tua. (ar)
Leave a Reply