Dua Alasan Dimas Kanjeng Habisi Pengikutnya

Share :

pengikut-dimas-pribadi
ragamlampung.com — Kepolisian membeberkan motif di balik pembunuhan yang diduga didalangi oleh pendiri Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

Kasubdirektorat Kejahatan dengan Kekerasan Ditreskrimum Polda Jawa Timur, AKBP Herdiansyah Z, menjelaskan, sedikitnya ada dua motif yang melatari kematian Ismail Hidayan dan Abdul Gani.

Motif pertama, kata Taufik, kedua pengikut Dimas Kanjeng itu dianggap menjelek-jelekkan nama Padepokan Dimas Kanjeng.

Motif kedua, kedua korban diduga banyak menyelewengkan uang setoran dari para pengikut Dimas Kanjeng yang dijanjikan bisa digandakan.

Lantaran kedua korban dinilai menghambat kemajuan padepokan, kata Taufik menirukan pengakuan para tersangka, maka korban harus dibunuh. Bila tidak dibunuh, modus penggandaan uang yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi bakal terbongkar.

Pembunuhan kedua korban pun atas sepengetahuan dan perintah Dimas Kanjeng Taat Pribadi selaku pengasuh padepokan.

“Adapun perencanaan, strategi, dan eksekutor pembunuhan terhadap kedua korban adalah orang-orang yang masuk dalam struktur tim pelindung padepokan,” kata Taufik, Kamis (29/9/2016). Tim pelindung itu terdiri atas mantan aparat dan warga sipil.

Pembunuhan Abdul Ghani melibatkan sembilan tersangka. Mereka membunuh korban di ruangan tim pelindung Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo pada 13 April 2016.

Abudl Gani dibunuh dengan cara dipukul, dijerat, dan dibekap. Untuk menghilangkan jejak, pada hari itu juga mayat korban kemudian dibuang di Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah. Sehari kemudian, mayat Abdul Gani ditemukan mengambang di waduk. Dua hari sebelumnya, para pelaku sudah merencanakan dan menyusun strategi pembunuhan.

Adapun pembunuhan terhadap Ismail Hidayah dilakukan oleh enam pelaku, termasuk Taat Pribadi sendiri, yang diduga dalang di balik kasus ini. Mereka ditetapkan tesangka oleh Polres Mojokerto. Ismail dibunuh di Probolinggo pada 2 Februari 2015.

Para tersangka terancam pasal pembunuhan berencana.(ar)

Share :