ragamlampung.com -– Sejak beberapa hari lalu, Bank Indonesia (BI) melakukan pemeriksaan uang milik Taat Pribadi alias Dimas Kanjeng. Dari hasil pemeriksaan itu, BI baru menemukan sebesar Rp4 juta uang Dimas Kanjeng yang terbilang asli.
Kepala BI Wilayah III, Benny Siswanto mengatakan, hal itu disebabkan oleh masih belum maksimalnya pemeriksaan yang dilakukan oleh BI. Sebab, waktu yang disediakan masih terbilang terbatas. “Yang terdeteksi asli ya baru Rp4 juta itu,” kata Benny, Kamis (6/10/2016).
Meski demikian, uang itu bukan uang yang terdapat di dalam bunker Dimas Kanjeng seperti yang ditampilkannya di Youtube. Alasannya, sampai saat ini pihak Kepolisian dan BI masih belum menemukan posisi bungker tersebut.
Benny mengaku dia masih terus menunggu proses pencarian bungker itu hingga selesai. Sehingga, apabila bungker itu sudah ditemukan, maka pemeriksaan keaslian uang Dimas Kanjeng bisa segera dilanjutkan.
Taat Pribadi alias Dimas Kanjeng ditangkap polisi dengan tuduhan pembunuhan dua pengikutnya. Di antaranya Ismail Hidayat, dan Abdul Gani. Namun, belakangan Dimas Kanjeng juga dituding melakukan tindak kejahatan penipuan lainnya. Yaitu, penggandaan uang di Padepokan Dimas Kanjeng miliknya, yang terletak di Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. (ar)
Leave a Reply