ragamlampung.com — Pasangan Zheng (71) dan Zhang Shuying (144) di Tiongkok, saling jatuh cinta di usia yang sudah tua renta.
Dilansir Mirror.co.uk, (12/10/2016), Zheng mengatakan bahwa dia jatuh cinta pada pandangan pertama saat bertemu dengan Zhang Shuying. Pertemuan mereka terjadi sekitar setahun yang lalu. Meski terpaut usia 34 tahun, hal itu tak menjadi penghalang bagi mereka.
Mereka jatuh cinta ketika dipaksa pindah ke sebuah panti jompo di China Bachu County. Zheng, yang telah pensiun sejak kecelakaan kereta 50 tahun yang lalu mengatakan bahwa istrinya adalah salah satu orang yang pertama merawatnya ketika tiba di panti. Bagi Zheng, Zhang adalah sosok wanita yang lembut.
Zhang berhasil meyakinkan pasangannya bahwa usia bukan penghalang pernikahan mereka.
Sebetulnya karena usia, Zhang enggan untuk memulai hubungan dengan pria. Namun Zheng berhasil meyakinkannya meskipun dia harus membutuhkan waktu setahun. Dan akhirnya mereka mengikat janji setia di sebuah panti jompo di depan puluhan warga dan wali.
Mereka mendaftarkan pernikahan mereka di kantor pemerintah daerah dan menerima sertifikat yang telah dicap dan dikonfirmasi. Setelah pernikahan mereka, Zheng mengakui bahwa dirinya tidak berpendidikan dan miskin. Dia sudah kehilangan kakinya saat masih 20 tahun. Namun, hari pernikahan dengan Zhang adalah hari terindahnya karena dia tidak pernah bermimpi akan hidup dan melihat hari bahagia seperti ini.
Karena Zhang sekarang ada dalam hidupnya, Zheng mengatakan bahwa dia sudah lengkap. Apalagi dia selalu merindukan pasangan di sisinya sejak lama. Dia telah berjanji untuk mengurus istrinya selama dia bisa sampai maut memisahkan mereka.
Shuying, sang istri pun juga mengaku senang karena sekarang hidupnya makin lengkap. Dia sangat rindu dengan kehadiran suami yang telah dia idam-idamkan sejak lama. Dan impian itu terwujud saat dia naik pelaminan di usia lebih dari 100. (ar)
Leave a Reply