ragamlampung.com — Peristiwa menghebohkan publik baru-baru ini terjadi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Sebuah bus tiba-tiba masuk ke hutan jati tanpa sebab yang jelas.
Sopir dan kernet bus tersebut tak menyadari jika busnya sudah berada di tengah hutan yang gelap saat melintas dini hari. Sontak peristiwa itu ramai diperbincangkan di dunia maya bahkan menjadi viral.
Foto-foto dan kisah itu pertama kali diunggah ke akun Facebook Bismania Community dan kemudian banyak dibagikan netizen hingga menjadi viral.
Dalam unggahan tersebut disebutkan, bus Jati Mas yang akan menjemput rombongan wisata dari sebuah sekolah dasar pada Selasa (11/10/2016) pukul 03.00 WIB itu, bertemu dengan seorang panitia rombongan di tengah jalan.
Panitia tersebut kemudian mengarahkan sopir untuk membawa busnya menuju lokasi yang dimaksud. Namun, saat bus berjalan pelan, tiba-tiba sopir berhenti karena merasa ada sesuatu yang janggal.
Begitu sadar, ternyata mereka sudah berada di antara rimbunnya hutan jati. Sontak si sopir dan kernet merasa bingung dengan apa yang menimpa mereka.
Selang beberapa waktu bus tersebut pun mendapat bantuan dari masyarakat sekitar hingga berhasil dievakuasi. Proses evakuasi bus memakan waktu hingga 4 jam.
Usut punya usut, peristiwa aneh serupa ternyata sudah pernah terjadi sebelumnya. Bahkan tak cuma sekali. Menurut cerita yang berkembang, peristiwa masuknya kendaraan ke hutan jati secara tiba-tiba ini sering terjadi pada bulan Muharram. Atau orang Jawa menyebutnya Suro.
Pada 2010 silam, pernah ada sebuah mobil yang tiba-tiba tersesat di hutan jati. Kejadiannya mirip. Si pengendara mobil tak sadar jika ia mengarahkan kendaraannya ke tengah hutan jati. Dia justru merasa daerah yang dilalui begitu ramai seperti di tengah kota.
Peristiwa yang sama juga terjadi pada 2012 lalu. Sebuah bus Pahala Kencana jurusan Jakarta-Madura mendadak masuk hutan. Awalnya si sopir hendak mencari jalan alternatif karena jalur Pantura macet.
Saat sampai di jalur Laken, Pati, sopir bus sudah merasa berada di jalur Pantura. Tetapi tanpa disadari justru masuk wilayah Kabupaten Blora.
Bus itu pun tiba-tiba sudah berada di tengah hutan yang masuk wilayah Desa Kebungbacin, Kecamatan Todanan, Blora. Dan anehnya, peristiwa tersebut terjadi di waktu yang sama, yakni saat bulan Suro. (ar)