ragamlampung.com — Aparat Polsek Bandarsribawono, Kabupaten Lampung Timur, terpaksa menembak seorang pejambret yang ternyata masih pelajar SMA, Rabu (19/10/2016). Tersangka mencoba melarikan diri saat akan ditangkap aparat.
Meski sudah diberi tembakan peringatan, bahkan tersangka, S (17), sempat jatuh dari motornya dan tetap mencoba kabur. Akhirnya petugas menembak tersangka yang mengenai pinggang kiri remaja tersebut.
Kapolsek Bandarsribhawono AKP Heru Prasongko didampingi Kanitreskrim Aiptu Suwanto, menjelaskan,
tersangka diduga menjambret tas milik Pariyanti (31), warga Dusun VI Desa Sribawono, Korban saat itu bersama adiknya mengendarai sepeda motor hendak belanja ke Pasar Matarambaru.
Namun, kata Kapolsek, di dekat BMT Duta Jaya, Desa Srimenanti., tersangka yang juga mengendarai sepeda motor seorang diri menjambret tas korban.
“Tersangka lari, tapi korban berteriak minta tolong. Kebetulan saat itu ada anggota berpartoli kemudian melakukan pengejaran sampai Matarambaru. Tersangka bisa dikejar petugas, tapi terus mencoba kabur,” kata dia.
Tersangka sempat dibawa dan dirawat ke puskesmas, lalu dilarikan ke rumah sakit. Tapi, nyawanya tidak tertolong saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Keluarga tersangka didampingi kepala desa setempat sudah membawa jenazah Su ke rumah duka.
“Keluarga menolak untuk autopsi. Barang bukti kini diamankan di polsek,” kata Heru. (ar)
Leave a Reply