ragamlampung.com – Namanya Julia Vins. Gadis 20 tahun asal Rusia ini baru saja menghebohkan jagat media sosial setelah mengunggah foto dan video di internet.
Gadis ini berhasil mengumpulkan 328.000 pengikut di Instagram berkat fisik luar biasanya. Bagaimana tidak, Julia memiliki tubuh berotot bak Rambo namun wajah cantik seperti boneka Barbie. Akibat penampilan yang sangat kontras itu, pemilik nama asli Julia Viktorovna Vins ini mendapat julukan Muscle Barbie.
Meski berwajah bak boneka, tapi kekuatan otot Julia telah teruji di kancah dunia angkat beban. Di kejuaraan Powerlifting World Congress dia mampu melakukan angkatan squat 215 kg, bench press 120 kg, dan deadlift 190 kg.
“Ketika berusia 15 tahun, aku selalu pergi ke gym hanya agar tetap fit selama setahun. Saat itu aku tidak tahu apa-apa tentang angkat beban. Jadi aku mencari orang yang terbesar dan kemudian berlatih dengannya,” kata gadis kelahiran Engels, sebuah kota pelabuhan di pinggir Sungai Volga.
“Aku merasa keren karena sekarang menjadi panutan. Banyak gadis-gadis muda di Rusia membuat kesalahan besar dengan penggunaan steroid, yang justru mengubah suara dan wajah mereka. Aku adalah bukti bahwa atlet angkat beban bisa terlihat cantik dan imut tanpa perlu menggunakan steroid,” tambahnya.
Ketika ditanya tentang pendapat para pria, Julia mengatakan beberapa dari mereka malah merasa terintimidasi oleh penampilannya.
“Tidak semua pria berani bertanya dan mereka biasanya heran ketika aku mampu mengangkat beban berat tersebut,” katanya.
Meski punya penampilan fisik yang ‘menyeramkan’, Julia mengaku tidak suka memamerkan kekuatannya di jalan sekalipun. Namun ada juga pria yang yang berani menantangnya dengan mengatakan, ” Dengan wajah seperti model, kenapa kamu merusak bentuk tubuhmu?”
Menurut Julia, pria yang mengatakan hal itu biasanya merasa tidak bahagia dengan hidup dan cita-cita mereka. Karena itu Julia biasanya hanya mengacuhkan saja.
“Aku kira pandangan masyarakat Rusia terhadap perempuan tidak akan berubah dalam waktu dekat. Ada banyak orang yang masih berpikir bahwa satu-satunya fungsi dari wanita adalah memasak dan membersihkan rumah.
‘Ketika aku melakukan perjalanan ke Eropa dan Asia, aku perhatikan bahwa masyarakat di sana lebih hormat kepadaku. Dan bahkan jika mereka tidak menyukai apa yang aku lakukan, mereka masih menghormati pilihanku,” ungkap Julia tentang betapa sulit untuk mengikut kemauan masyarakat.
Menurut Julia, kepribadian adalah lebih penting daripada bentuk fisik. ” Aku lihat banyak wanita dengan bentuk tubuh feminin, tapi mereka berperilaku menjijikkan dan tidak menarik bagi laki-laki sama sekali,” katanya.
Dan terlepas dari angkat berat, penampilan Julia yang lain, lengkap dengan kuncir dan roti di tangan telah membuatnya dikontrak untuk menjadi model video game.
Sementara banyak gadis Rusia tinggal bersama orang tua sampai mereka berusia 30 tahun, Julia justru telah keluar beberapa waktu yang lalu setelah memutuskan berhenti kuliah demi karier angkat beban.
“Aku takut membuat kesalahan seperti orang-orang yang mendapat gelar dan kemudian bekerja tapi tidak sesuai dengan pendidikan yang didapat. Orangtuaku tidak mendukung pekerjaanku, tapi kadang-kadang, dalam rangka membangun kehidupan yang bahagia, Anda perlu mengorbankan semua yang Anda miliki,” katanya.
Bagi mereka yang meragukan otot besarnya adalah karena kerja keras dan bukan steroid, Julia akan dengan senang hati menerima tantangan untuk membuktikannya.
“Aku tahu banyak yang tidak percaya, tapi aku selalu terbuka untuk berbicara tentang hal itu, dan siapa pun bisa datang kepadaku untuk berlatih,” katanya. (daily mail/ar)
Leave a Reply