ragamlampung.com –PT PLN (Persero) masih mencari tenaga kerja muda. Kali ini, PLN menggunakan ajang Titian Karir ITB guna menjaring para lulusan Sarjana Strata 1 (S-1), Diploma IV (D-IV) dan Diploma III (D-III).
Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka mengatakan, PLN telah mengangkat 3.639 pegawai baru dari jenjang SMA hingga SMK hingga S2 selama 2016 ini. Rekrutmen dilakukan secara bertahap dan saat ini sudah mencapai 72 persen dari target tahun ini 5.558 pegawai baru.
Pada Desember 2016, diharapkan rekrutmen pegawai sudah mencapai 101 persen. “Jumlah ini lebih besar dari jumlah rekrutmen pegawai tahun-tahun sebelumnya. Hal ini guna memperkuat sisi SDM PLN dalam rangka mengejar target rasio elektrifikasi pada 2019 yang sebesar 99,8 persen,” kata Made, di Jakarta, Rabu (26/10/2016).
Rekrutmen tingkat S1 sampai D-IV dibuka untuk jurusan:
1. Teknik Elektro, Arus Kuat, Sistem Tenaga Listrik
2. Elektronika : Arus Lemah, Kontrol dan Instrumentasi
3. Teknik Industri
4. Teknik Mesin,
5. Teknik Sipil
6. Teknik Lingkungan.
Untuk tingkat D-III dibuka untuk jurusan:
1. Teknik Elektro, Arus Kuat, Sistem Tenaga Listrik
2. Elektronika : Arus Lemah, Kontrol dan Instrumentasi
3. Manajemen, Manajemen SDM, Manajemen Pemasaran, Manajemen, Perusahaan
4. Manajemen Pemasaran, Administrasi Niaga, Administrasi Bisnis, Admisintrasi Perkantoran
5. Teknik Mesin.
Syarat dan ketentuan
Para pelamar dapat melakukan pendaftaran sesuai jenjang pendidikan dan jurusan yang tersedia di booth PLN dengan membawa foto kopi akte kelahiran, ijazah, transkrip nilai akademik, dan curiculum vitae.
Titian Karir ITB Oktober 2016 diadakan di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, dari tanggal 28 – 30 Oktober 2016 yang diikuti oleh sekitar 70 perusahaan lain selain PLN.
Para pelamar yang mendaftarkan diri ke PLN akan melewati serangkaian seleksi, yakni Seleksi Administrasi, Tes Kebugaran/Tes Endurance, Tes Akademik, Tes Psikologi, Tes Kesehatan, Wawancara, dan Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) Prajabatan.
Seluruh tahap seleksi dilakukan di lokasi rekrutmen. Pelamar yang lolos dalam rekrutmen ini akan ditempatkan di wilayah kerja PLN yang sesuai kebutuhan pegawai di masing-masing unit PLN.
Dalam setiap proses dan tahapan seleksi calon pegawai, PLN menghimbau agar pelamar berhati-hati terhadap penipuan informasi rekrutmen.
PLN tidak melakukan korespondensi terkait rekrutmen dan tidak memungut biaya apapun selama pelamar mengikuti seleksi yang diselenggarakan PLN.
“Selain itu, tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi,” tutur Made. Informasi pendaftaran dan pengumuman rekrutmen PLN dapat dilihat pada situs resmi PLN. (ar)