ragamlampung.com — Kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mesuji yang akan bertarung di pemilihan kepala daerah serentak 15 Febuari 2017, mengelar deklarasi damai. Deklarasi digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mesuji, di Lapangan Nusa Indah Brabasan, Tanjungraya, Kamis (27/10/2016).
Ketua KPU Mesuji Syaiful Anwar mengatakan, deklarasi ini bertujuan agar pelaksanaan Pilkada Mesuji berjalan aman dan damai tanpa ada ganguan. Pilkada nanti diharapkan menjadi ajang pemilihan pemimpin yang berintegritas dan damai.
Ia mengatakan, deklarasi diikuti kedua pasangan calon beserta tim kampaye dan para pendukungnya. Hingga usai acara berjalan lancar. Kedua kandidat berjanji kepada masyarakat siap menciptakan pilkada yang berintegritas dan damai.
“Kedua kandidat ini diharapkan mewujudkan kemajuan daerah dan menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam kampaye juga, keduanya harus patuh terhadap peraturan yang berlaku,” ujar Syaiful.
Syaiful juga berharap masyarakat Mesuji mengunakan hak pilihnya dan memilih pemimpin amanah. Karena pemimpin lima tahun kedepan merupakan tanggung jawab masyarakat Mesuji.
Sedangkan KPU, kata dia, sebagai penyelenggara mengharapkan kepada kedua kandidat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kedua pasangan calon dapat membuat pesta demokrasi ini berjalan damai serta memiliki integritas.
“Kepada tim pemenang tidak mengunakan cara-cara yang dapat merugikan masyarakat, jangan gunakan cara intimidasi dan sebagainya. Jangan gunakan segala cara untuk menang,” ujarnya.
Kapolres Mesuji AKBP Puji Sutan mempersilakan masyarakat memilih pemimpin sendiri untuk lima tahun ke depan.
“Sedangkan kami bertugas mengawal demokrasi ini. Bila ada pelanggaran, silakan tempuh dengan cara yang sudah diatur. Selamat bertanding, dan saya harapkan Pilkada Mesuji ini berintegritas dan damai,” katanya. (gst)