ragamlampung.com — Banyak yang percaya, kalau selain manusia ada populasi makhluk lain di alam semesta. Populasi makhluk yang disebut alien itu juga dipercaya sempat mampir dan membentuk peradaban, sebelum manusia purba berevolusi di bumi.
Sampai saat ini belum ada bukti sahih mengenai penampakan alien. Namun, memang sangat menyenangkan untuk membicarakan kemungkinannya, apalagi setelah banyak bacaan dan film yang mengisahkan tentang pertemuan manusia dengan alien.
Dikutip dari National Geographic, berikut ini adalah sejumlah bangunan bersejarah yang diperkirakan dibangun oleh alien:
1. Sacsayhuamán, Peru
Di kota Cusco, Peru, terdapat tumpukan bebatuan yang disusun seperti puzzle. Penduduk setempat merasa kalau tumpukan bebatuan itu merupakan hasil karya Suku Inca dengan bantuan dari alien.
Telah berusia lebih dari 1.000 tahun, tumpukan bebatuan itu memang rasanya tidak mungkin disusun oleh kekuatan manusia biasa.
Bebatuan setinggi 3.701 meter dengan berat satuan sekitar 300 ton yang ditumpuk tampak terpotong dan tersusun rapi, padahal teknik konstruksi yang mumpuni belum ditemukan pada saat itu.
Tumpukan bebatuan yang sama juga ditemukan di kawasan Cusco lainnya.
Misteri Sacsayhuamán nyatanya menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung. Peneliti dan arsitek pun sering berdatangan ke tempat ini untuk menguak rahasianya.
2. Nazca Lines, Peru
Lagi-lagi Peru menyimpan misteri alam semesta. Di daratan gurun pasir Nazca yang terletak di kawasan Lima, tersimpan sekitar 70 puluh ukiran kuno berukuran besar. Sebagian besar ukiran itu berbentuk binatang, mulai dari laba-laba, monyet sampai burung.
Wisatawan yang datang dapat melihat ukiran itu dengan jelas melalui udara atau perbukitan di sekitarnya.
Peneliti tentu saja keheranan dengan konsep dan teknik yang digunakan, karena rasanya tidak mungkin ada manusia yang bisa mengukir gambar sebesar dan setepat itu, tanpa membuat dirinya mengambang di udara.
3. Piramida Giza, Mesir
Dibangun sekitar 4.500 tahun yang lalu, tumpukan bebatuan berbentuk piramida berada di gurun pasir Giza, Kairo.
Bangunan ini didirikan sebagai tempat makam raja dan ratu kerajaan Mesir. Yang membuat heran wisatawan dan peneliti ialah bagaimana manusia mengukur ketepatan rancangan dan jumlah bebatuan besar sebagai penyusun pada saat itu.
Tak hanya susunannya, ditemukan juka simbol astronomi di sekitar dinding piramida.
4. Stonehenge, Inggris
Tumpukan bebatuan yang rapi melingkar sejak 5.000 tahun silam berada di Salisbury, Inggris.
Misteri pembangunan tumpukan bebatuan itu menginspirasi penulis asal Swiss, Erich von Erich von Däniken, yang membuat cerita mengenai pendaratan alien di sana. Sampai saat ini, belum diketahui apa fungsi pasti dari tumpukan bebatuan itu.
5. Piramida Matahari (Pyramid of the Sun), Meksiko
Memiliki arti Kota Tuhan, piramida ini berada di Teotihuacán, Kota Meksiko.
Dibangun sekitar 2.000 tahun silam, kerumitan teknik pembuatannya menjadi misteri sampai saat ini.
Peneliti meyakini kalau piramida ini merupakan pusat dari aktivitas suku Maya, karena ditemukan banyak gambar, ukiran, peralatan bertani, alat transportasi dan perhitungan penanggalan yang masih sederhana di sana.
6. Pulau Paskah (Easter Island), Chile
Di perbukitan hijau kawasan Hanga Roa, terdapat sekitar 900 patung wajah manusia besar dan tinggi yang tertanam kokoh.
Peneliti menyatakan kalau ratusan patung tersebut telah ada sejak 1.000 tahun silam. Mereka juga percaya kalau patung-patung itu digunakan untuk ritual penyembahan agama suku Rapa Nui.
Misteri teknik dan maksud pembuatan patung pun membuat banyak wisatawan mendatangi kawasan ini. (ar)
Leave a Reply