ragamlampung.com — Kawasan perairan Lampung kembali marak aksi perompakan. Kali ini yang menjadi korban nelayan asal Indramayu, Jawa Barat. Para perompak itu juga membawa senjata api untuk menakut-nakuti nelayan.
Perairan Lampung belum lama ini mendapat perhatian Kementerian Kelautan dan Perikanan karena persoalan serupa. Tim untuk mengamankan dan memberantas perompakan di perairan itu sudah diturunkan berikut dari Polda Lampung.
Kepala Bidang Kelautan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Indramayu, Asep Suryana mengatakan, pihaknya sering mendapat pengaduan dari nelayan yang pernah menjadi korban perompakan. Tapi, nelayan takut melaporkan kejadian itu pihak yang berwajib.
Perompakan sudah lama terjadi, para perompak mengambil mesin kapal nelayan. “Modus perompak di perairan Lampung dengan cara membeli hasil tangkapan nelayan, tapi dengan harga yang tidak wajar dan disertai ancaman,” kata dia, Kamis (27/10/2016).
Kerap para nelayan juga tidak dibayar dan semua hasil tangkapannya dibawa para perompak. Dan untuk menakuti nelayan, para perompak membawa senjata api. (ar)